Berbagai Metode dan Cara Mengetahui Usia Kehamilan yang Perlu Diketahui

5 Perubahan yang Terjadi pada Kulit Selama Kehamilan, Normal, kok

Hamil merupakan sebuah momentum yang sangat membahagiakan bagi para calon orang tua. Banyak sekali hal yang membuat anda dan pasangan penasaran bagaimana kondisi kehamilan dan suah berapa lama kah usia kehamilannya. Untuk mengetahui usia kehamilan, banyak sekali cara dan metode yang bisa anda gunakan salah satunya adalah dengan menggunakan kalkulator kehamilan. Namun, ternyata banyak cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil dan pasangan untuk mengetahui usia kehamilan. Mengetahui usia kehamilan merupakan suatu hal yang sangat  penting karena dengan mengetahui usia kehamilan anda dan pasangan dapat mengetahui hari perkiraan lahir (HPL) dan bisa mulai mempersiapkan kebutuhan untuk ibu dan juga buah hati.

Bukan hanya sampai distu, usia kehamilan sangat penting untuk diketahui agar anda dan pasangan bisa Menyusun dan memberikan asupan gizi terbaik yang dibutuhkan sang janin demi tumbuh kembangnya di dalam rahim. Sang ibu pun perlu lebih berhati-hati Ketika melakukan suatu aktivitas yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan. Berikut ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengetahui usia kehamilan selain menggunakan kalkulator kehamilan. Berikut penjelasannya.

1. Menjalankan Pemeriksaan USG

Ketika anda melakukan USG, maka dokter akan memberitahu dan memperkirakan usia janin melalui scan USG. Dengan menggunakan gelombang ultrasonik agar bisa mendapatkan gambar sang janin yang sedang berproses dan bertumbuh adalah cara dokter untuk menghitung usia kehamilan. Dengan menggunakan metode ini, cara yang digunakan adalah dengan  melihat parameter yang digunakan adalah jarak ujung kaki ke kepala, dan diameter Rahim hal tersebut dikutip dari Parenting Firstcry. Setelah itu, dokter juga akan mengukur serta mengorelasikannya untuk mengetahui usia sang janin.

Selama trimester pertama dari bulan pertama hingga ketiga kehamilan, pengukuran ini dapat memberikan estimasi yang paling akurat untuk usia sang bayi. Dokter bisa saja mengubah tanggal HPL jika berdasarkan pengukuran USG dan juga jika tanggal yang diperkirakan dengan USG berbeda lebih dari 1 minggu dari tanggal yang diperkirakan dokter berdasarkan hari pertama haid terakhir.

Perkiraan menggunakan USG bisa saja melesat hingga 3 minggu, sehingga para dokter jarang menyesuaikan tanggal selama trimester ketiga berlangsung. Namun, ada juga beberapa dokter yang melakukan USG pada trimester ini jika mereka berpikir agar mengubah tanggal. USG ulangan dapat dilakukan agar memberikan informasi penting mengenai pertumbuhan janin dan juga agar dapat meyakinkan anda dan dokter mengenai perubahan Hari Perkiraan Lahir.

selanjutnya, semua bayi pada dasarnya memiliki ukuran yang sama pada masa awal kehamilan, namun semuanya berbeda selama trimester kedua, bayi akan tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda. Anda dan pasangan tidak perlu khawatir berlebih Ketika bayi anda berukuran dibawah rata-rata, karena sang bayi akan bertumbuh seiring berjalannya waktu.

ketika kehamilan berlanjut, acuan yang akan dianggap sebagai ukuran normal dari ukuran bayi akan semakin besar. Pada saat ini, dokter akan memberitahu anda dan pasangan jika dokter menemukan kekhawatiran mengenai ukuran bayi anda.

2. Melakukan Pemeriksaan Fisik

Dokter biasanya memeriksa kondisi ibu secara fisik agar mengetahui ukuran dari rahim. Hal ini memberi gambaran bagi sang dokter mengenai minggu kehamilan, terutama Ketika masih trimester pertama.

Dokter bisa mengetahui ukuran Rahim namun tidak dengan kondisi di dalam Rahim apakah normal atau terjadi komplikasi.

Leave a Comment